Sabtu, 20 April 2013


1. Langkah-langkah keterkaitan peralatan jaringan komputer dengan OSI seven layer
Lingkup Kerja Perangkat Jaringan (Network Devices) pada Layer OSI ReferenceModel:



2. Port-port yang sering digunakan pada jaringan komputer

Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16 bit  (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
 Berikut list port penting:
1.     Port 7 (echo): untuk perintah ping.
2.   Port 9 (discard Dev/null): untuk meneruskan sesuatu yang bersifat sampah (dummy)
3.   Port 11 (systat): untuk mencari informasi tentang user.
4.   Port 13 (daytime Time and date system): untuk melihat sistem waktu dan tanggal serta lokasi komputer yang diakses.
5.    Port 15 (netstat): untuk menampilkan informasi network.
6.    Port 20 & 21 (FTP): untuk melakukan proses tranfer file, baik di jaringan lokal maupun di luar jaringan lokal.
7.    Port 22 (ssh): untuk akses proses manipulasi data (encrypted tunnel), biasanya untuk keamanan akses login dan data.
8.    Port 23 (telnet) untuk melakukan login secara under DOS ke PC, modem DSL, proxy atau router. Biasanya dilakukan dengan bantuan command promt atau dengan putty.
9.    Port 25 (smtp) untuk melakukan proses pengiriman email.
10.         Port 43 (whois): untuk mendapatkan info dari suatu host dan network.
11. Port 53 (DNS): untuk mencari info DNS.
12.        Port 80 (http): untuk akses http, biasanya digunakan webserver, modem ADSL, mikrotik, router, AP, dsb.
13.         Port 110 (pop): untuk jalur surat masuk/incoming email.
14.         Port 443 (shttp): untuk akses http yang secure, dibuat untuk jalur keamanan akses webserver, seperti IPCOP, clearOS dan sebagainya.
15.         Port 513 (rlogin): untuk melakukan remote login seperti remote desktop.
16.         Port 514 (shell remote command): untuk akses perangkat jarak jauh (di luar jaringan).
17.         Port 520 (route): untuk proses routing information protocol.
18.         Port 69 (TFTP): untuk proses Trivial File Transfer Protocol (TFTP) atau transfer file dari PC ke perangkat atau PC server.
19.         Port 1863 (MSN): untuk akses MSN Messenger
20.        Port 5000-5001 (YM): untuk akses Yahoo Messenger pada voice chat
21.         Port 5050 (YM): untuk akses Yahoo Messenger pada chat
22.        Port 5100 (YM) : untuk akses Yahoo Messenger untuk webcam
23.        Port 5190 (AIM): untuk proses AOL Instant Messenger
24.        Port 1025-65535: untuk akses microsoft windows (biasanya digunakan untuk port forwading remote desktop)
25.        Port 8291 (winbox): untuk akses mikrotik dengan winbox di luar jaringan, (port 80-nya juga harus diforward)
26.        Port 3128 (proxy): biasanya digunakan untuk proxy server.
27.        Port 8080 : biasanya port ini dibuat oleh perangkat modem ADSL, router dan sebagainya apabila port 80-nya dipakai untuk keperluan yang lain. Port 5900 (VNC): untuk akses remote PC dengan VNC
28.       Port 878 (IPCOP) port proxy IPCOP default (apabila dipasang add-on advance proxy)
 Port 81 (https IPCOP): untuk secure login pada mesin IPCOP.

3. Fungsi dari Hub, Router, dan Switch
1. Hub
Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
Cara Kerja:
Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan
Analogi
Hub bekerja secara broadcast
misalnya :
Ada seorang anak kecil yang akan berulang tahun, ia ingin mengirimkan kartu undangan pada setiap temannya, namun ia tidak memberi nama pada setiap kartu undangan itu, maka semua temannya mendapatkan kartu undangan anak itu walaupun ada salah satu anak atau beberapa anak yang tidak diundangan.
2. Pengertian Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Analogi Router dan Switch Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Cara Kerja:
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal.
Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.
Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.
Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.
Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan internetworking device.

3. Pengertian Switch
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
Cara Kerja:
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.
Analogi Switch
Misalnya :
seorang pengantar surat datang ke suatu komplek, ia akan mengirimkan sebuah surat pada alamat Jln. Mitra Lestari VI blok B No.12. Ia langsung menuju alamat tersebut tanpa harus mengirimkan pada setiap alamat di komplek tersebut. Ia hanya perlu langsung ke alamat yang di tuju.­­­­



0 komentar:

Posting Komentar