Minggu, 21 April 2013


Sesuatu itu Datang Ketika Aku Dewasa
                Kini Safa sudah duduk dibangku SMP kelas 3, perasaannya sangat senang ia sudah hampir lulus. Ujian Nasional pun berlalu, “Alhamdulilla terima kasih Ya Alloh, Ujian sudah terlewati”, gadis itu terdiam didepan kelasnua sambil melihat pohon yang rindang kedepan kelasnya. Dari arah belakang temannya yang bernama Rida “Hey Fa, belum pulang ?” laki-laki itu duduk dipinggir gadis itu, “belum, kamu sendiri kenapa belum pulang ?” dia menoleh ke muka laki-laki dihadapannya sambil tersenyum “iya, gak apa apa, oh ya ngomong-ngomong ntar lulus dari sini mau lanjutin kemana ?” tanya Rida, Safa menjawab dengan muka lesu “entahlah, aku berharap bisa berada di negri lima menara itu” Safa berdiri lalu mendekatkan diri pada pohon.
                Rida menghampirinya lalu berkata “keinginanmu untuk menggali ilmu agama sangat kuat ya, aku salut padamu Fa, tapi kenapa kamu tidak masuk SMA atau SMK, padahal kamu pintar Fa ?” Safa melirik ke arah wajah Rida “ya perkataanmu sama seperti perkataan kedua orang tuaku Da, kamu sendiri bagaimana ?” Rida menjawab dengan senyum tipis “aku pindah ke Cirebon, ayah ibuku juga pindah kesana, jadi kemungkinan aku sekolah disana”, “jadi kita tidak akan bertemu lagi ?”, “tidak Safa aku akan memberikan kabar kepadamu” jawab Rida sambil menepuk nepuk bahu Safa, Safa hanya terseyum tipis. Mereka pun keluar dari gedung yang berwarna hijau tua dan muda itu.
                Sesampai dirumah Safa langsung menuju kamarnya, tiba-tiba ia duduk dilantai dan bersandar ditembook sambil memeluk lulutnya. Ia masih memikirkan apa yang terjadi tadi disekolah. Ia bergegas berganti pakaian dengan baju gamis berwarna merah muda. Ia nampak cantik sekali dan anggun.
                Ia menghampiri ibunya yang sedang sibuk merajut. Dengan lembut ia berkata “Ibu, Safa mau bicara ?” sambil tersenyum, lalu ibunya melirik Safa dan menjawab “ya ada apa sayang ? bagaimana ujian terakhirnya, lancar ?” lalu Safa menjawab “Alhamdulillah lancar Bu. Ibu setelah Safa lulus dari SMP boleh tidak kalau Safa meneruskan ke pesantren ?” ibu Safa tiba-tiba berhenti merajut dan menatap anak gadisnya yang cantik sambil mengusap-usap kepala Safa, ibunya menjawab “maafkan ibu nak, tapi bapakmu menginginkanmu untuk masuk SMK” Safa menjawab “Baiklah bu” sambil tersenyum, “semoga kamu bisa menerima keputusan bapakmu”, “iya bu Safa mengerti”
                Pembagian hasil ujian tiba, pada hari itu ia pergi kesekolah. Ibu guru mengumumkan semua siswa siswi lulus. Serempak semua berkata “Alhamdulillah” dan mereka berpelukan. Dan ibu guru berkata kembali “dan ada kabar baiknya juga, nilai ujian nasional tertinggi ada di kelas kita” sambil tersenyum “oh ya ? siapa bu ?” Rida bertanya dengan wajah penasaran “dia adalah Safa, selamat yah Safa kamu mendapatkan nilai yang hampir mendekati sempura yaitu 39,40” serempak semua melihat Safa lalu mengucapkan selamat dan berjabat tangan. “selamat yah Safa” Rida berkata “terima kasih Rida” Safa tersenyum manis “aku hari ini pergi ke Cirebon” “oh ya ? jadi ini pertemuan terakhir kita ?” “mungkin untuk saat ini iya, tapi aku janji aku akan memberikan kabar padamu, Safa aku akan merindukanmu” Rida tersenyum seperti tidak mau jauh dari Safa “semoga kamu baik-baik saja yah disana”, “ia, kamu juga yah baik-baik disini, jangan nakal aku mau ketika kita bertemu kamu masih tetap menjadi Safa, Safa temanku” dan mereka saling menatap. Safa pulang dengan wajah gembira namun sedikit sedih, ia sudah tidak sabar untuk memberitahukan kabar baik ini kepada kedua orang tuanya. “ibu bapa aku lulus ujian, nilai ujianku memuaskan” Safa pun memeluk ibunya “oh ya sayang ? alhamdulillah, selamat yah sayang” ibu Safa mencium kening gadis itu, “Safa masuk SMK yah ?” bapa mulai berbicara dengan tangan masih memegang kertas hasil ujian Safa, Safa mnejawab “baik bapa” Safa tersenyum, namun dibalik senyumnya ia menyembunyikan sebuah rahasia, sebuah keinginan, keinginan besar ia untuk berada di Negri Lima Menara.
                Hari-hari berlalu, pendaftaran masuk ke SMK dibuka, Safa didaftarkan ke sebuah SMK yang ternama di Kota itu. Safa menjalani berbagai test, test pertamanya adalah test kesehatan dan test psikotes, ia ditemani oleh bapaknya. Setelah beberapa hari hasil dari test dibagikan, dan Safa lulus dalam test tersebut. Setelah test itu ia harus mengikuti test akademik. Sebelum test Safa belajar dengan sungguh-sungguh ia tidak mau mengecewakan kedua orang tuanya, terutama bapaknya. Waktu test akademik pun tiba. Saat test akademik Safa mencoba pergi ke sekolah itu sendiriian, karena bapaknya sedang pergi keluar kota. Waktu test berakhir, tiba-tiba saja Safa mendapat telepon dari ibunya lalu Safa menjawabnya “ya Waalaikum salam, ada apa bu, kenapa ibu menangis ?” lalu dari balik telepon itu berkata “nak, bapamu nak” “bapa kenapa bu ?” Safa mulai khawatir “cepat pulang nak”. Tanpa pikir panjang setelah telpon ditutup Safa langsung bergegas pulang kerumah, sepanjang jalan pulang pikirannya tak karuan, ia ingin cepat-cepat sampai rumah.
Setiba dirumah ia melihat bendera kuning, dan mobil jenazah. Ia langsung berlari dan ketika ia memasuki ruang tengah ia melihat seorang lelaki sebaruh baya terbaring kaku di ruangan itu, dengan iringi oleh do’a-do’a dan terdengar suara ibunya menangis, Safa langsung berlari mendekati ibunya, lalu berkata “ibu bapak kenapa bu, ibu bapa kenapa bu ?” kini air mata Safa sudah tidak bisa ditampung, pecah sudah, air mata membasahi pipinya, lalu ibu menjawab “bapamu kecelakaan saat pulang menuju rumah, nak” sambil menangis, Safa pu  memeluk ibunya erat, lalu Safa memeluk bapaknya yang hanya berbaring kaku dan tak berdetak itu, Safa mencium pipi bapaknya dan berkata “bapak, ini Safa, maafkan Safa pak, Safa ikhlas, bapa tenang di sana, Safa akan jaga ibu, Safa berjanji keinginan bapa supaya Safa menjadi seorang design jaringan akan Safa wujudkan, Safa janji, Safa sayang bapa, Safa untuk bapa dan bapa untuk Safa, Safa untuk ibu, ibu untuk Safa, ibu bapa untuk Safa, dan Safa untuk ibu bapa, Safa berjanji tidak akan mengecewakan bapa” tak henti Safa menangis dan memeluk bapaknya, lalu mencium pipih bapanya yang sudah dingin itu. Pemakaman berlangsung.
*seminggu kemudian*
Pemberitahuan siswa masuk SMK tiba, Safa pergi kesekolah SMK itu ditemani oleh ibunya. Senang bukan main ketika Safa melihat namanya terpampang jelas di papan pengumuman itu, Safa memeluk ibunya “selamat ya nak, ibu bangga padamu, kau anak yang pintar”
Sekolah pertamanya di SMK dimulai, ia langsung mempunyai banyak teman, Safa memang anak yang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Seminggu, sebulan, setahun, kenaikan kelas tiba, Safa naik kelas 11, ia juara pertama dikelasnya. Setelah pulang dari pembagian rapot ia dan ibunya langsung pergi kemakam bapaknya, setiba disana ia memeluk batu nisan yang tertuliskan nama bapaknya dan mnecium ujung batu nisan itu dan berkata “bapa, hari ini pembagian rapotku, bapa Safa naik ke 11, do’akan Safa pak, Safa yakin Safa bisa, Safa yakin Safa akan menjadi seorang design jaringan kelak, seandainya bapa ada disamping Safa sekarang mungkin bapa akan memeluk hangat Safa, seperti yang bapak lakukan saat Safa mendapat hasil ujian nasional Safa” tak terasa air mata mengalir. Ibu Safa mengajak pulang gadis cantik itu.
*dua tahun kemudian*
                Kelas 11 terlewati dan kini Safa sudah dibangku kelas 12 dan seminggu lagi menjelang ujian nasional SMK. Sebelum ujian tiba seperti biasa Safa mengunjungi makan bapaknya, ia selalu meminta do’a kepada bapaknya, Safa selalu mendapatkan semangat dari ibunya. Ujian nasional tiba, saat akan ujian dimulai Safa teringat pada kata-kata bapaknya dulu “Safa ntar masuk SMK yah ?” dan kini ia sudah duduk di bangku kelas 12 SMK, ia berkata “bapa Safa bisa, Safa akan menghadapi ujian nasional, Safa yakin bapa ada dipinggir Safa”
                4 hari ujian nasinalpun berlalu, tingga menunggu hasilnya saja. Akhir-akhir ini setelah ujian selesai Safa lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibunya dirumah. Dan pada suatu hari telepon rumah berdering “kkkrriiinngggg”, Safa mengangkat telepon itu dan menjawab “hallo ?”, “hallo apakah ini dengan Siti Safa ?” Safa menjawab dengan sedikit gugup “iya, iya dengan saya sendiri, maaf ini dengan siapa ?” ibu Safa menghampiri Safa dan memperhatikan Safa yang sedang berbicara dengan telepon, dan seketika Safa tersenyum manis dan bahagia, segera-segara ia menutup telepon itu dan ibu Safa bertanya “siapa sayang ?” “ibu ibu ibu” Safa memeluk ibunya “ada apa, nak ?”, “ibu aku diterima di sebuah perusahaan ternama di Jawa Barat untuk mendesign jaringan diperusahaan itu, ibu aku senang sekali” Safa tak bisa menahan rasa senang itu “oh ya ? Alhamdulliah Ya Alloh, terima kasih, selamat ya nak, kamu telah diterima, kamu bisa membuktikan pada alm.bapa kalau kamu bisa, kamu mampu, ibu percaya padamu nak, ibu bangga mempunyai anak sepertimu” ibu Safa mencium kening Safa. Pada sore harinya Safa pergi kemakam bapaknya, ia terduduk disamping makam alm.bapaknya dan berkata “bapa ini Safa, bapa Safa rindu bapa, bapa Safa sudah ujian nasional, bapa Safa diterima disebuah perusahaan untuk mendesign jaringa, bapa Safa bisa, bapa Safa harap bapa bisa melihat Safa, mendengar Safa, Safa sangat bahagia seandainya disini ada bapa” dari wajah yang berseri-seri tiba-tiba muncul setetes dua tetes air mata dari bola mata gadis itu, sambil terus memeluk batu nisan itu ia mencium ujunga batu nisan itu
*beberapa bulan kemudian*
                Safa senang dengan pekerjaannya, menjadi design jaringan, mungkin awalnya bukan cita-citanya tapi lihatlah, sekarang ia sukses, ia bukan hanya mendesign dalam satu gedung namun beberapa gedung ternama. Pembagian nilai ujian pun tiba, ia mendapatkan surat kelulusannya, ia berniat akan membukanya bersama dirumah dengan ibunya. Ketika tiba dirumah Safa langsung menghampiri ibunya dan berkata “ibu-ibu ini surat kelulusan Safa, belum Safa buka, buka yu Bu” sambil tersenyum, amplop surat terbuka sedikit demi sedikit dan ibu membaca isi surat itu “Safa kamu lulus nak, nilai ujianmu sangat bagus” Safa terkejut dan langsung memeluk ibunya, tanpa ia sadar ia berkata “bapa Safa lulus, bapa terima kasih, bapa Safa rindu bapa saat 3 tahun yang lalu saat yang sama pembagian surat kelulusan” ibu Safa menangis terharu dan menangis senang, berkata dalam hati “terima kasih Ya Alloh, kaku telah memberikan anak yang baik pintar, sholehah, kepada kami, mudahkanlah jalannya”
                Setelah kekelusan, ia bekerja sambil melanjutkan ke perguruan tinggi jurusan Design Jaringan. Ia lulus dari perguruan tingginya. Dan ia memtuskan untuk meneruskan pekerjaannya sebagai seorang design jaringan. Bahkan ia sudah dikenal di negara-negara tetangga. Hingga pada suatu hari ia ditugaskan untuk keluar kota, sebelum ia pergi seperti biasa ia ziarah kemakam bapaknya, dan meminta do’a restu kepada ibunya. Perjalanan cukup lama. Disana ia akan bergabung dengan berbagai ahli dalam dunia teknik jaringan. Dan saat ia sampai ia melihat teman lamanya yaitu Rida, ya, teman satu SMP nya, teman dekatnya. Saat bertemu mereka langsung saling menatap, Rida berkata “Safa ? Subhanalloh kau cantik sekali” Safa menjawab “Rida, loh kamu disini juga ?” “iya Fa, Ya Alloh bisa bertemu lagi” mereka berbincang-bincang, mereka mengenang masa-masa mereka saat dulu mereka SMP. Mereka semakin dekat, setiap hari mereka selalu bertemu, berbagi cerita pengalaman mereka masing-masing. Hingga pada saat waktu Tuhan catatkan mereka diridhoi oleh Tuhan untuk hidup bersama. Ibu Safa, Safa dan Rida berziarah kemakan bapak Safa, Safa berkata “bapa ini Safa, bapa Safa rindu bapa, bapa lihatlah Safa, Safa bersama seorang lelaki yang sudah Tuhan takdirkan untuk menjaga Safa, Safa bahagia, Safa yakin bapa bahagia disana, bapa jangan khawatirkan ibu, Safa akan mnejaga ibu, seperti janji Safa dulu, Safa sayang bapa, Safa untuk bapa dan bapa untuk Safa, Safa untuk ibu, ibu untuk Safa, ibu bapa untuk Safa, dan Safa untuk ibu bapa”

                Sesungguhnya rencana Tuhan lebih indah dari apa yang kita inginkan, mungkin jika aku
                Pergi ke Negri Lima menara itu, aku tidak akan membahagiakan orang tuaku, terutama
                Bapakku, walaupun beliau sudah tiada. Membuat orang-orang disekitar kita tersenyum
                adalah hal yang sangat indah dan tersenyum dihadapan orang-orang yang kita sayangi
                itu pun adalah hal yang indah. Jangan berhenti untuk berusaha yakin pada diri kita
                sendiri bahwa kita bisa, kita mampu. Dan cinta tidak akan pergi jauh selagi kita
                bernafas cinta akan terus ada, Bandung, 28 Desember 1876, Siti Safa dan Muhammad Rida”



Sabtu, 20 April 2013


1. Langkah-langkah keterkaitan peralatan jaringan komputer dengan OSI seven layer
Lingkup Kerja Perangkat Jaringan (Network Devices) pada Layer OSI ReferenceModel:



2. Port-port yang sering digunakan pada jaringan komputer

Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16 bit  (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
 Berikut list port penting:
1.     Port 7 (echo): untuk perintah ping.
2.   Port 9 (discard Dev/null): untuk meneruskan sesuatu yang bersifat sampah (dummy)
3.   Port 11 (systat): untuk mencari informasi tentang user.
4.   Port 13 (daytime Time and date system): untuk melihat sistem waktu dan tanggal serta lokasi komputer yang diakses.
5.    Port 15 (netstat): untuk menampilkan informasi network.
6.    Port 20 & 21 (FTP): untuk melakukan proses tranfer file, baik di jaringan lokal maupun di luar jaringan lokal.
7.    Port 22 (ssh): untuk akses proses manipulasi data (encrypted tunnel), biasanya untuk keamanan akses login dan data.
8.    Port 23 (telnet) untuk melakukan login secara under DOS ke PC, modem DSL, proxy atau router. Biasanya dilakukan dengan bantuan command promt atau dengan putty.
9.    Port 25 (smtp) untuk melakukan proses pengiriman email.
10.         Port 43 (whois): untuk mendapatkan info dari suatu host dan network.
11. Port 53 (DNS): untuk mencari info DNS.
12.        Port 80 (http): untuk akses http, biasanya digunakan webserver, modem ADSL, mikrotik, router, AP, dsb.
13.         Port 110 (pop): untuk jalur surat masuk/incoming email.
14.         Port 443 (shttp): untuk akses http yang secure, dibuat untuk jalur keamanan akses webserver, seperti IPCOP, clearOS dan sebagainya.
15.         Port 513 (rlogin): untuk melakukan remote login seperti remote desktop.
16.         Port 514 (shell remote command): untuk akses perangkat jarak jauh (di luar jaringan).
17.         Port 520 (route): untuk proses routing information protocol.
18.         Port 69 (TFTP): untuk proses Trivial File Transfer Protocol (TFTP) atau transfer file dari PC ke perangkat atau PC server.
19.         Port 1863 (MSN): untuk akses MSN Messenger
20.        Port 5000-5001 (YM): untuk akses Yahoo Messenger pada voice chat
21.         Port 5050 (YM): untuk akses Yahoo Messenger pada chat
22.        Port 5100 (YM) : untuk akses Yahoo Messenger untuk webcam
23.        Port 5190 (AIM): untuk proses AOL Instant Messenger
24.        Port 1025-65535: untuk akses microsoft windows (biasanya digunakan untuk port forwading remote desktop)
25.        Port 8291 (winbox): untuk akses mikrotik dengan winbox di luar jaringan, (port 80-nya juga harus diforward)
26.        Port 3128 (proxy): biasanya digunakan untuk proxy server.
27.        Port 8080 : biasanya port ini dibuat oleh perangkat modem ADSL, router dan sebagainya apabila port 80-nya dipakai untuk keperluan yang lain. Port 5900 (VNC): untuk akses remote PC dengan VNC
28.       Port 878 (IPCOP) port proxy IPCOP default (apabila dipasang add-on advance proxy)
 Port 81 (https IPCOP): untuk secure login pada mesin IPCOP.

3. Fungsi dari Hub, Router, dan Switch
1. Hub
Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
Cara Kerja:
Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan
Analogi
Hub bekerja secara broadcast
misalnya :
Ada seorang anak kecil yang akan berulang tahun, ia ingin mengirimkan kartu undangan pada setiap temannya, namun ia tidak memberi nama pada setiap kartu undangan itu, maka semua temannya mendapatkan kartu undangan anak itu walaupun ada salah satu anak atau beberapa anak yang tidak diundangan.
2. Pengertian Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Analogi Router dan Switch Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Cara Kerja:
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal.
Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.
Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.
Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.
Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan internetworking device.

3. Pengertian Switch
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
Cara Kerja:
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.
Analogi Switch
Misalnya :
seorang pengantar surat datang ke suatu komplek, ia akan mengirimkan sebuah surat pada alamat Jln. Mitra Lestari VI blok B No.12. Ia langsung menuju alamat tersebut tanpa harus mengirimkan pada setiap alamat di komplek tersebut. Ia hanya perlu langsung ke alamat yang di tuju.­­­­